Raksasa jejaring sosial Facebook ini memang rajin berinovasi dengan fitur-fitur baru, setelah meluncurkan App Center dan alat pencegah bunuh diri, kini bersiap dengan “Pay to Promote Post”.
Seperti yang dikutip dari BBC, Facebook telah memulai uji coba terhadap fitur Pay to Promote Post, sistem ini memungkinkan pengguna membayar mempromosikan sebuah posting.
Melalui sistem Pay to Promote Post ini, pengguna membayar dengan biaya murah dan memastikan informasi yang mereka posting lebih terlihat oleh teman, keluarga atau rekan kerjannya.
Pelaksanaan uji coba Pay to Promote Post ini dilakukan di kalangan pengguna jejaring sosial ini di Selandia Baru.
Raksasa jejaring sosial ini mengatakan kehadiran fitur ini bertujuan untuk melihat apakah pengguna tertarik untuk membayar agar posting mereka ditandai dan lebih terlihat.
Uji coba dari sistem Pay to Promote Post ini ditemukan oleh seorang pengguna Facebook di Whangarei, seperti yang dilaporkan majalah Stuff Selandia Baru.
Menurut majalah Stuff, awalnya pengguna berpikir untuk tawaran membayar posting yang dipromosikan dan mengira tawaran itu palsu, namun juru bicara Facebook mengatakan bahwa tawaran itu asli.
“Kami masih terus menguji fitur baru. Uji coba ini hanya untuk mengukur minat masyarakat dengan metode ini untuk berbagi deangan teman-teman mereka,” kata juru bicara Facebook.Metode Pay to Promote Post ini adalah menandai posting agar lebih terlihat di sosial media dengan biaya tertinggi sekitar $2 atau sekitar 18 ribuan.
Juru bicara Facebook juga mengatakan bahwa pembayaran fitur baru Pay to Promote Post ini dapat melalui PayPal atau kartu kredit.
“Kita melihat ide-ide yang lebih banyak seperti ini di mana mereka menguji berbagai cara untuk mencoba menghasilkan uang. Dia selalu mengatakan ia ingin menghasilkan uang untuk menjalankan perusahaan dan bukan menjalankan perusahaan untuk menghasilkan uang,” kata Ian Maude, analis dari Enders Analysis.
sumber:http://sidomi.com/94049/facebook-uji-coba-fitur-pay-to-promote-post/