Wednesday, 13 March 2013

Waspada terhadap SINUS!


Duh pilek gua kok, ga sembuh-sembuh sih? Ditambah pusing-pusing pula! Ini sakit apa, ya? Wah jangan-jangan. . . . .

Banyak orang yang menyebut penyakit sinusitis sebagai sinus. Hmm. . . mungkin karena lebih singkat dan enak di denger kali ya? Padahal kata sinus sendiri artinya rongga yang menghubungkan hidung dan rongga mata sekaligus mengalirkan lendir. Ada beberapa rongga sinus yang terhubung dengan hidung. Ada frontal sinus yang terletak di atas alis, auxiliary sinus yang ada di bagian pipi, dan ethmodial sinus ada di bawah alis. Bingun yaa?? Yaudah deh dikasih gambarnya,hehe. . 

ketika terjadi radang di salah satu rongga, maka terjadilah sinusitis. Penyakit sinusitis akhir-akhir ini semakin marak karena polusi udara yang semakin kejam dan kita semakin kebal bila diberi obat antibiotik  

Apa sih yang menyebabkan kita terkena sinus??
·         Saat sedang flu, hidung dan tenggorokkan kita terkena infeksi. Tapi, kadang-kadang infeksi menyebar ke saluran sinus. Akhirnya, pilek kita jadi sulit sembuh.
·         Cara membuang ingus yang salah. Kita kadang suka malas buang ingus dan akhirnya membiarkan terendap di hidung. Kalau ini terus-terusan dilakukan, lendir bisa masuk ke rongga. Akibatnya susah dikeluarkan dan rongga sinus kita jadi meradang lalu menjadi tempat bakteri hidup. Ada dua jenis sinus. Jenis yang masih standar disebut sinusitis akut. Sinus jenis ini berlangsung sekitar beberapa minggu dan bisa diobati dengan obat. Lalu ada sinusitis kronik. Ketika kita sudah lebih dari empat kali terserang acute sinusitis, maka kita sudah terkena sinusitis kronik.

Gejala jika kita sudah terkena sinusitis itu kayak gimana ya??
·         Awalnya kita sering enggak sadar karena menganggap pilek biasa. Tapi ketika pilek tetap terjadi sampai berminggu-minggu sementara kita sudah minum obat pilek, maka segeralahperiksa ke dokter THT. Karena kemungkinan kita terkena sinus.
·         Pipi kita jadi sakit ketika ditekan
·         Pusing-pusing. Terutama ketika sedang menunduk
·         Ingus kita berwarna hijauatau kuning kental
·         Indera penciuman kita jadi kurang tajam
·         Bau nafas tidak segar

Gimana pengobatannya?
Sinus akut bisa diobati dengan obat-obatan antibiotik yang diberikan dokter THT kita. Tapi sinus kronik membutuhkan perawatan lebih lanjut. Bahkan kalau semakin parah harus dioperasi

Bagaimana tanda sinusitis kita makin parah dan mesti di operasi?
            Di rongga sinus, ada cairan yang melembabkan dan bergerak melewati saluran pernapasan. Cairan ini disebut mucus. Mucus bergerak ke arah sinus berkat dorongan cilia(bulu getar). Bila terjadi radang, membran dakam hidung akan membengkak dan rongga sinus semakin mengecil sehinggamembatasi gerakan mucus. Bila obat-obatan antibiotik enggak sanggup memperbaiki keadaan ini, maka operasi bisa jadi jalan terbaik. Operasi dilakukan untuk mengeluarkan cairan yang terdapat dalam rongga. Jangan lupa konsultasi dulu ke dokter THT supaya mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Adakah pencegahan supaya enggak terkena sinusitis?
            Ada dong! Langkah paling gampang, ketika kita sedang pilek, jangan membiarkan ingus terlalu lama mendekam di dalam hidung. Usahakan untuk menjaga kondisi kita dan meminum vitamin C ketika badan lagi mulai drop. Dan segeralah periksa ke dokter THT ketika pilek yang kita derita tidak juga berhenti.