THE SMILE POWER !!

             Smile. .!! We say this almost every time we snap a photo. Kata yang indah untuk sebuah tindakan yang memang indah: TERSENYUM! Meski sangat sederhana, senyuman punya banyak banget arti dan manfaat. Nggak sebatas senyum di depan kamera so the photo capture the happiness, a smile opens so many doors. Senyuman bisa melunakkan kekakuan, menjadi awal perkenalan di antara orang yang belum kita kenal, hingga menjadi kunci SUKSES orang-orang besar dalam bernegosiasi. Enggak cuma sampai situ doang, senyum juga baik dari sisi kesehatan dan psikologis. makanya jangan pelit senyum deh! apalagi, a smile cost nothing, but given much.  Jadi, apakah hari ini kamu sudah tersenyum?? hayoo jangan galau mulu deh! hehe. . .

 

"Smile and the whole world smiles with you". . Let's find out why this one's facial expression by spreading the lips has so many power and goodness

The Benefits of Smilling

1. Senyum bikin Menarik
• Seperti apapun orangnya, kalau senyum pasti lebih enak dipandangkan?? orang asing bahkan terlihat ramah dan kadang ada yang membalasnya jika kita menebar senyum. sebaliknya mau bergaya segaul apapun hingga makeup setebal apapun tanpa dihiasi senyum, jadi tidak menarik.  
2. Smile Spread The Joy
• Satu orang tersenyum biasanya akan dibalas dengan senyuman juga dan seterusnya begitu. it's Contagious!!
3. meredakan stress
• Senyuman bisa meringankan rasa lelah, sedih dan bosan. Stres mereda dan pikiran pun akan jernih kembali
4. Mengurangi Rasa Sakit
• Setiap kali kita tersenyum, tubuh akan melepas endorphin,pemati rasa alami, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yang bisa mengendalikan rasa sakit dan merelaksasi perasaan dan tubuh.
5. Resep Awet Muda
• Banyak otot di wajah yang bergerak ketika tersenyum, jadi kamu nggak perlu yang namanya senam wajah! karena dengan senyum otomatis otot di daerah wajah akan tertarik. It's Natural and Free face lift! 
6. It helps you to stay positive
• Coba deh senyum sambil memikirkan hal yang negatif? Pasti susah dilakukan! karena ketika tersenyum, otak secara otomatis mengirim sinyal dan pesan positif keselurruh tubuh.

ACHIEVING MY GOALS

Penetapan Tujuan

        Tujuan/Goals itu memberikan sebuah energi dalam hidup manusia, memberi arti dan arah dalam keseluruhan aktivitas kita. Tujuan/goals mengharuskan kita bergerak dan bertindak untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, memilih sesuatu atau tidak memilih,berbicara sesuatu atau diam beribu bahasa, dan berpikir sesuatu atau relaks. Begitu menyatunya Tujuan dalam kehidupan  manusia, sehingga gak ada kehidupan tanpa sebuah tujuan. Jika demikian, penetapan Tujuan bukanlah sesuatu yang sulit apalagi asing.Setiap orang tuh bisa bahkan gak terlalu sulit menetapkan tujuan,namun untuk menetapkan tujuan yang berkualitas yang memberi energi, arti, dan arah menuju kebahagiaan, penetapan tujuan perlu dilatih, dipelajari, dan dilakukan.

          Dr Edwin Locke, seorang penggagas sebuah goal setting meneliti,ia menemukan bahwa semakin sulit dan spesifik rancangan Tujuan,semakin meningkatkan pekerjaan seseorang. Lalu, Cantor dan Sanderson berpendapat bahwa Tujuan itu sebagai jembatan dari sesuatu yang dimiliki manusia dan tindakannya, jembatan antara “having” dan “doing”.

Secara garis besar, nilai-nilai yang dianut berkaitan dengan Tujuan dalam dua bagian besar yaitu  Instrumental value dan Terminal value. Instrumental value adalah nilai yang menghantarkan bagaimana sebuah Tujuan dicapai seperti semangat dan kejujuran. Terminal value adalah nilai yang menjadi tujuan dari sebuah Tujuan tersebut seperti kekayaan dan pujian.

Penulisan Tujuan

          Melalui menulis Tujuan, penetapan Tujuan nggak cuma impian semata, tetapi menjadi mungkin untuk jadi kenyataan!! .Kita dapat terus-menerus mengevaluasi Tujuan, mengingatkan pada  Tujuan yang telah ditetapkan, memotivasi diri untuk meraih Tujuan, dan menjaga komitmen di waktu sulit sekalipun. Menulis Tujuan berarti kita menulis tujuan yang SMART, yaitu Spesifik, Measurable, Attainable, Realistic, Time Bound.

        Menulis Tujuan yang SMART artinya jelas bagi siapa saja yang membaca. Contoh Tujuan yang tidak spesifik itu seperti “Menjadi Mahasiswa yang baik” . Baik? Baik dalam hal apa nih? Baik dalam tingkah laku, baik penampilan , atau baik nilainya?.  Jadi buatlah Tujuan yang lebih spesifik dengan cara menjabarkan kata ‘baik’ dengan lebih jelas. Misalnya “Menjadi Mahasiswa yang memiliki indeks prestasi minimal Tiga” atau “Menjadi Siswa yang memiliki nilai Ulangan minimal Sembilan”. Tujuan ini juga jelas ukurannya, yaitu nilai tersebut. Apakah Attainable dan Realistic? Tentu saja! Karena setiap Mahasiswa dan siswa mempunyai kesempatan meraih nilai tinggi asalkan bekerja keras. Namun tujuan ini masih belum sepenuhnya SMART karena tidak jelas waktunya. Tujuan ini dapat disempurnakan dengan ukuran waktu menjadi “Menjadi Mahasiswa yang memiliki indeks prestasi minimal 3 di semester II” atau “Menjadi Siswa yang memiliki nilai UAS semester genap minimal Sembilan”. Nah kalo me-mindset Tujuan kita seperti ini kita sudah memiliki Tujuan yang SMART. 

Strategi Sebuah Tujuan

      Strategi adalah langkah- langkah yang sengaja kita susun dan kita percayai dapat menghantar kita meraih sebuah tujuan. Penentuan strategi ini cukup [enting membuat pencapaian tujuan lebih efektif dengan usaha yang maksimal.

          Susun strategy dimulai dari penulisan tujuan jangka panjang misal 10 tahun sampai 0, lalu tujuan jangka pendek (1 Tahun). Lalu mengatur jadwal mingguan agar strategi jangka pendek tercapai.

           Menyusun strategi dimulai dari penulisan tujuan jangka panjang misal 10 tahun setelah itu menulis keadaan sekarang(0 tahun). Bandingkan antara tahun ke 0 dan tahun ke 10, tuliskan hal-hal yang diperlukan agar tujuan jangka panjang dapat diraih. Masukkan hal-hal yang ditulis tersebut dalam kotak-kotak tahun pertama hingga tahun kesembilan. Instrumen dan terminal value harus nampak dalam setiap kota tujuan. Evaluasi, kotak-kotak yang vertikal saling menunjang dan tidak bertentangan atau tumpang tindih.

            Apabila kotak tahun pertama udah di isi langkah selanjutnya membuat strategi untuk tujuan jangka pendek (1 tahun). Tuliskan kotak tahun pertama dalam 12 bulan. Lalu bandingkan antara keadaan sekarang (0 bulan) dan bulan ke 12, tulislah hal-hal yang diperlukan agar tujuan jangka pendek dapat diraih.

         Memang sih kelihatan ribet, dan berat bikin strategi seperti ini. Tapi kalo mau sukses memang kita harus punya tujuan yang jelas. Bukan sekedar bermimpi di siang bolong. bekerja keras, ulet, pantang menyerah,

Hasrat dan Komitmen Untuk Melakukan

          Jika penetapan,penulisan dan rancangan strategi suatu Tujuan sudah sangat berkualitas dan baik, hanya akan menjadi sia-sia belaka jika hanya sebatas rancangan saja. Seluruh rancangan strategi pada akhirnya akan memberikan kebahagiaan jika dilaksanakan dengan komitmen dan hasrat yang terus menerus diperbaharui dan diperteguh.

Berjuang Bersama Mencapai Tujuan

        Sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan orang lain, begitu juga orang lain membutuhkan kita. Kesadaran akan kehadiran orang lain di dalam kehidupan membawa kita pada kesadaran bahwa tak mungkin dapat berjuang sendiri. Kesadaran akan kehadiran keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat yang siap memberikan dukungan dalam mencapai Tujuan memberikan kesadaran bagi kita untuk ikut ambil bagian juga dalam mencapai tujuan keluarga. Kesadaran akan sahabat , orang-orang terdekat yang selalu hadir di saat kita berjuang meraih Tujuan, memberi kesadaran juga untuk selalu hadir sebagai sahabat dan berjuang bersama meraih tujuan. Kesadaran akan orang-orang lain, yang mungkin tak kita kenal secara langsung, yang dapat menjadi inspirasi penyemangat mengejar Tujuan, memberi kesadaran juga untuk menjadi sumber inspirasi bagi setiap orang yang kita jumpai. Berjuang bersama mencapai tujuan tentu memungkinkan kita untuk meraihnya.

          Nah, akhirnya kita sudah di penghujung kata. sekali lagi, Tujuan memberikan arah bagi kehidupan kita. Tinggal Kamu sendiri yang mengendalikan kemana arah Tujuan itu berjalan. Strategi saya belum selesai nih mau melanjutkan lagi hehe. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang sudah membaca artikel ini sampai habis. Dan sampai bertemu di gerbang kesuksesan! ;D

*lanjutinbikinstrategi

TIPS UNTUK MEMAKSIMALKAN KEHADIRAN DI ACARA SEMINAR

 

Hadir di acara seminar butuh persiapan. Dengan begitu, investasi berupa ilmu pengetahuan pun dapat Kamu raih secara maksimal.

Ada sebagian orang yang enggan datang ke acara seminar atau workshop mengenai suatu bahasan seperti kesehatan, enterpreneur maupun teknologi, . Mereka beranggapan, acara-acara tersebut hanya membuang waktu dan nggak memberikan manfaat positif. Namun, jika Kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya, hadir di event-event tersebut tentulah sangat menarik karena Kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Nah, jadi Saya akan memberikan tips persiapan-persiapan yang harus kamu lakukan Agar bisa mengikuti seminar atau workshop secara maksimal.

Mencari Tahu Tema Utama

Selain menyiapkan undangan untuk registrasi dan alat tulis, ada baiknya Kamu mencari tahu materi presentasi yang akan disampaikan. Dengan begitu, Kamu bisa lebih siap untuk menerima materi yang dijabarkan. Bahkan, Kamu bisa lebih siap untuk membuat daftar pertanyaan jika di acara tersebut ada sesi tanya-jawab

Buat Daftar Target

Memang sih terdengar ribet. Namun menentukan daftar target akan berguna untuk menentukan waktu yang telah Kamu investasikan. Kamu juga bisa fokus dan efisien. Dengan begitu, Kamu bisa menggali lebih dalam informasi yang dipresentasikan.

Riset Pembicara

 

Cari tahu latar belakang dan keahlian pembicara yang hadir. Kamu pun bisa memilih untuk melakukan wawancara langsung dengan pembicara saat sesi networking atau coffee break. Dengan begitu, Kamu bisa menambahkan daftar relasi atau pertemanan.

Mencatat dan memotret slide penting

Untuk mengingat kembali point-point penting sepulang dari seminar yang di ikuti ada baiknya dicatat beberapa hal penting yang disampaikan oleh pembicara. Selain itu, Kamu pun bisa memanfaatkan kamera untuk meng-capture sejumlah informasi penting yang tersedia di slide. Jika dperbolehkan, Kamu bisa meng-copy file presentasi yang dimiliki pembicara ke dalam USB flash disk. Jangan lupa untuk memberi tanda di catatan jika ada beberapa hal yang nantinya ingin ditanyakan.

Berkomunikasi saat coffee break

 

Saat coffee break, luangkan waktu Kamu berkomunikasi dengan orang-orang yang hadir atau pembicara. Jangan takut untuk bertegur sapa lebih dahulu, bersalaman, dan memberikan kartu nama. Hal ini berguna untuk memperluas relasi Kamu. Ada baiknya Kamu berlaku sopan dan ramah. Jangan memotong pembicaraan orang hanya karena Kamu ingin berkenalan.

Perlengkapan sarana pendukung

Sarana pendukung atau 'senjata' lainnya yang harus Kamu siapkan tidak kalah penting seperti Alat tulis, buku catatan/notebook, kamera digital, USB flash disk, ponsel, dan tablet jika diperlukan. Oleh karena itu, cek ulang semua perangkat tersebut sebelum berangkat. Pastikan 'senjata' yang Kamu bawa bisa bekerja dengan baik.

Terakhir, ketika Kamu akan mengikuti sebuah seminar atau workshop, luangkan waktu secara penuh. Usahakan jangan melakukan pekerjaan lain di saat seminar, kecuali memang urgent/mendesak. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat fokus Kamu terbelah.Usahakan semua perhatian terfokus ke seminar atau workshop yang Kamu ikuti.

Nah, itulah beberapa tip yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini. Siapkan diri Kamu untuk mengikuti kegiatan seminar. Dengan begitu, Kamu bisa mendapatkan manfaat secara maksimal. Tidak hanya itu, investasi waktu maupun biaya yang telah Kamu keluarkan bisa kembali dalam bentuk pengetahuan.

sumber: majalah CHIP 11/2012 kolom kreatif