Penetapan Tujuan
Tujuan/Goals itu memberikan sebuah
energi dalam hidup manusia, memberi arti dan arah dalam keseluruhan aktivitas
kita. Tujuan/goals mengharuskan kita
bergerak dan bertindak untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu,
memilih sesuatu atau tidak memilih,berbicara sesuatu atau diam beribu bahasa,
dan berpikir sesuatu atau relaks. Begitu menyatunya Tujuan dalam kehidupan
manusia, sehingga gak ada
kehidupan tanpa sebuah tujuan. Jika demikian, penetapan Tujuan bukanlah sesuatu yang sulit apalagi asing.Setiap orang tuh bisa bahkan gak terlalu sulit menetapkan tujuan,namun untuk menetapkan tujuan
yang berkualitas yang memberi energi, arti, dan arah menuju kebahagiaan,
penetapan tujuan perlu dilatih, dipelajari, dan dilakukan.
Dr Edwin
Locke, seorang penggagas sebuah goal setting meneliti,ia menemukan bahwa semakin sulit dan spesifik rancangan Tujuan,semakin
meningkatkan pekerjaan seseorang. Lalu, Cantor dan Sanderson berpendapat
bahwa Tujuan itu sebagai jembatan
dari sesuatu yang dimiliki manusia dan tindakannya, jembatan antara “having”
dan “doing”.
Secara garis besar, nilai-nilai yang
dianut berkaitan dengan Tujuan dalam
dua bagian besar yaitu Instrumental value dan Terminal value. Instrumental value adalah
nilai yang menghantarkan bagaimana sebuah Tujuan
dicapai seperti semangat dan kejujuran. Terminal
value adalah nilai yang menjadi tujuan dari sebuah Tujuan tersebut seperti kekayaan dan pujian.
Penulisan Tujuan
Melalui
menulis Tujuan, penetapan Tujuan nggak cuma impian semata,
tetapi menjadi mungkin untuk jadi kenyataan!! .Kita dapat terus-menerus mengevaluasi
Tujuan, mengingatkan pada Tujuan
yang telah ditetapkan, memotivasi diri untuk meraih Tujuan, dan menjaga komitmen di waktu sulit sekalipun. Menulis Tujuan berarti kita menulis tujuan yang
SMART, yaitu Spesifik, Measurable,
Attainable, Realistic, Time Bound.
Menulis Tujuan yang SMART artinya jelas bagi
siapa saja yang membaca. Contoh Tujuan yang
tidak spesifik itu seperti “Menjadi Mahasiswa yang baik” . Baik? Baik dalam hal
apa nih? Baik dalam tingkah laku,
baik penampilan , atau baik nilainya?.
Jadi buatlah Tujuan yang
lebih spesifik dengan cara menjabarkan kata ‘baik’ dengan lebih jelas. Misalnya
“Menjadi Mahasiswa yang memiliki indeks prestasi minimal Tiga” atau “Menjadi
Siswa yang memiliki nilai Ulangan minimal Sembilan”. Tujuan ini juga jelas
ukurannya, yaitu nilai tersebut. Apakah Attainable
dan Realistic? Tentu saja! Karena
setiap Mahasiswa dan siswa mempunyai kesempatan meraih nilai tinggi asalkan bekerja keras. Namun tujuan ini
masih belum sepenuhnya SMART karena tidak jelas waktunya. Tujuan ini dapat
disempurnakan dengan ukuran waktu menjadi “Menjadi Mahasiswa yang memiliki
indeks prestasi minimal 3 di semester II” atau “Menjadi Siswa yang memiliki
nilai UAS semester genap minimal Sembilan”. Nah kalo me-mindset Tujuan kita seperti ini kita sudah
memiliki Tujuan yang SMART.
Strategi Sebuah
Tujuan
Strategi
adalah langkah- langkah yang sengaja kita susun dan kita percayai dapat
menghantar kita meraih sebuah tujuan. Penentuan strategi ini cukup [enting
membuat pencapaian tujuan lebih efektif dengan usaha yang maksimal.
Susun
strategy dimulai dari penulisan tujuan jangka panjang misal 10 tahun sampai 0,
lalu tujuan jangka pendek (1 Tahun). Lalu mengatur jadwal mingguan agar
strategi jangka pendek tercapai.
Menyusun strategi
dimulai dari penulisan tujuan jangka panjang misal 10 tahun setelah itu menulis
keadaan sekarang(0 tahun). Bandingkan antara tahun ke 0 dan tahun ke 10,
tuliskan hal-hal yang diperlukan agar tujuan jangka panjang dapat diraih. Masukkan
hal-hal yang ditulis tersebut dalam kotak-kotak tahun pertama hingga tahun
kesembilan. Instrumen dan terminal value harus nampak dalam setiap kota tujuan.
Evaluasi, kotak-kotak yang vertikal saling menunjang dan tidak bertentangan
atau tumpang tindih.
Apabila
kotak tahun pertama udah di isi
langkah selanjutnya membuat strategi untuk tujuan jangka pendek (1 tahun). Tuliskan
kotak tahun pertama dalam 12 bulan. Lalu bandingkan antara keadaan sekarang (0
bulan) dan bulan ke 12, tulislah hal-hal yang diperlukan agar tujuan jangka
pendek dapat diraih.
Memang sih
kelihatan ribet, dan berat bikin
strategi seperti ini. Tapi kalo mau
sukses memang kita harus punya tujuan yang jelas. Bukan sekedar bermimpi di
siang bolong. bekerja keras, ulet, pantang menyerah,
Hasrat dan Komitmen
Untuk Melakukan
Jika
penetapan,penulisan dan rancangan strategi suatu Tujuan sudah sangat berkualitas dan baik, hanya akan menjadi
sia-sia belaka jika hanya sebatas rancangan saja. Seluruh rancangan strategi
pada akhirnya akan memberikan kebahagiaan jika dilaksanakan dengan komitmen dan
hasrat yang terus menerus diperbaharui dan diperteguh.
Berjuang Bersama
Mencapai Tujuan
Sebagai
makhluk sosial, kita pasti membutuhkan orang lain, begitu juga orang lain
membutuhkan kita. Kesadaran akan kehadiran orang lain di dalam kehidupan
membawa kita pada kesadaran bahwa tak mungkin dapat berjuang sendiri. Kesadaran
akan kehadiran keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat yang siap memberikan
dukungan dalam mencapai Tujuan
memberikan kesadaran bagi kita untuk ikut ambil bagian juga dalam mencapai
tujuan keluarga. Kesadaran akan sahabat , orang-orang terdekat yang selalu
hadir di saat kita berjuang meraih Tujuan,
memberi kesadaran juga untuk selalu hadir sebagai sahabat dan berjuang bersama
meraih tujuan. Kesadaran akan orang-orang lain, yang mungkin tak kita kenal
secara langsung, yang dapat menjadi inspirasi penyemangat mengejar Tujuan, memberi kesadaran juga untuk
menjadi sumber inspirasi bagi setiap orang yang kita jumpai. Berjuang bersama
mencapai tujuan tentu memungkinkan kita untuk meraihnya.
Nah, akhirnya kita sudah di
penghujung kata. sekali lagi, Tujuan memberikan
arah bagi kehidupan kita. Tinggal Kamu sendiri yang mengendalikan kemana arah Tujuan itu berjalan. Strategi saya
belum selesai nih mau melanjutkan lagi hehe. Semoga artikel ini bermanfaat bagi
Kamu yang sudah membaca artikel ini sampai habis. Dan sampai bertemu di gerbang
kesuksesan! ;D
*lanjutinbikinstrategi
No comments:
Post a Comment